Monday, February 28, 2011

Ketika Babi Bertasbih


Mungkin tidak ada org yang lebih hina daripada aku dimuka bumi ini…
Cerita kelam telah tercatat dalam lembar hidupku…..

Namaku Natasha… Nama yang indah..tapi tidak seindah jalan hidupku…
Terlahir dari keluarga broken  home… Papaku seorang bajingan kelas wahid yang hobbynya mabuk-mabukan dan main pelacur jalanan. Sedangkan mamaku, tak pernah ku tau bagaimana rupanya, sejak ku berumur 4 bulan, konon mama telah lari dengan selingkuhannya,meninggalkan aku dan keluarganya. Dua kakak laki lakiku sama saja bejadnya,, Kondisi itu yang mengharuskan ku menjalani kehidupan sendiri..tanpa perlu yang namanya papa, mama ataupun  kasih sayang keluarga..
Cerita kotor hidupku sudah ku lakoni sejak aku masih SMP.. siapa yang tidak kenal aku..Perek paling ngetop di sekolahku,  kala itu aku benar benar menikmati hidupku sehancur hancurnya, ku berikan tubuhku kepada siapa saja yang mau menikmati jasaku,  sopir angkot… tukang ojek..bahkan  Guruku sendiri… hampir semua bentuk dosa ku lakoni.. pemakai narkoba,mabuk mabukan  hingga  menjadi selingkuhan suami tetangga, dan entah dosa lain yang  tak mampu ku sebutkan..
” yang penting aku bahagia”… hanya itu yang ada difikiranku kala itu…aku tak peduli orang mau bicara apa, menyebutku apapun semau mereka. Sampah..tinja…atau babi sekalipun..!!
Suatu Pagi di 1 syawal…
Ketika kumandang takbir di hari idul fitri menyeruak bilik kalbuku…
Aku tak tau kenapa badanku tiba tiba gemetar…
Suara takbir masih menggema… dan tubuhku makin gemetar…
Sejak hari itu ketakutan akan dosa dosa yang dulu ku lakukan begitu menyiksaku….
Aku ingin kembali kejalan Tuhanku… tapi ternyata tak semudah yang ku kira…
Masyarakat terlanjur membenciku… aku terlanjur Hina bagi mereka…. BABI..begitu mereka memanggilku..!!
yaahh BABI… aku tau tetangga tetanggaku menjuluki babi… bagi mereka aku mungkin sama haramnya dengan binatang itu…. Hidup dikucilkan… dicemooh dan direndahkan layaknya seekor babi adalah hal yang sangat menyakitkan untukku..Tapi aku tak bisa membela diri..memang seperti itulah hinanya aku…
aku tidak akan bisa  menahan tangis bila ku ingat dosa dosaku dulu,, seorang gadis belia yang masih duduk di bangku SMP sudah menjadi Perek… menjadi pemuas nafsu pemuda pemuda berandal yang mau berbagi minuman dan rokok dengan ku… aku pun tak akan bisa menahan tangis bila ku ingat bagaimana kejam aku terhadap mba Isal tetanggaku sendiri…dengan entengnya dulu aku menggoda suaminya padahal dia sedang hamil tua saat itu…
oHh Tuhan…… Ampuni aku…!!

Suatu ketika aku ku beranikan diri ke masjid…
Pandangan sinis tajam menusuk ke arahku… Gunjingan tetangga pun tak tertutupi dari telinga ku…
Bahkan mba isal dengan lantangnya berteriak dihadapan mukaku..
“eh Lonte…..!!! msih punya muka lo ke mesjid…nyadar kelakuan lo dulu kayak gimana.. tukang goda laki orang … “teriaknya
“bikin kotor aja kalo ada babi masuk masjid….” Gumam yang lainnya ketus
“ jiaahhh perek kita udah tobat… susah ne kaga ada barang gratisan lagi buat kita” suara pemuda pemuda  disertai tawa mengejek setiap kali berpapasan denganku.,
“Natasha Pereeekkk…natasha Lonte..natasha Babiiii..” anak anak kecil yang bermain didekat rumahku pun turut menhakimiku…
Dan aku hanya bisa tersimpuh dalam tangisku….!!!
Berat sekali ternyata jalanku menuju Nya….
“tuhan… aku tak ingin menyerah.. aku tak ingin kembali ke kehidupanku yang dulu… aku tak ingiin..”
“kuatkan aku… Ridhoi aku….”isakku di atas sajadah usang ku…

Butiran tasbih masih terus ku genggam….di sertai isak tangis yang tak bisa ku bendung, ku sebut asma Nya Hakim yang Maha Adil…yang berhak memvonisku dari segala maksiat maksiat yang telah ku jalani…
“hamba tau bagaimana hinanya hamba ya Rabb..kotornya hidup hamba….nistanya hamba….
Hamba sadar… hamba lebih hina dari seekor babi yang kau haramkan…..Mohon ampuni hamba…Izinkan dan ridhoi babi ini bertasbih mendekatkan diri padaMU…”
Ku dekap Tasbih yang tergenggam erat ditangganku….
Ku kuatkan hatiku… Biarlah mereka memanggilku babi…memandangku haram seperti seekor babi….
Biar… babi ini tetap bertasbih untukNYA… 



The end

0 comments: